Dani Olmo merupakan salah satu gelandang bertalenta saat ini. Ia mampu menunjukkan performa impresif bersama RB Leipzig. Kualitasnya di usia muda menjadikannya andalan Die Roten Bullen. Kemampuannya juga terbukti di Timnas Spanyol, di mana ia menjadi bagian penting skuad saat ini sekaligus harapan bagi masa depan La Furia Roja. Siapakah sosok Dani Olmo? Simak perjalanan karier sepak bola dari sang gelandang berikut ini.

Dani Olmo di Barcelona

Dani Olmo lahir pada 7 Mei 1998 di Terrassa, Spanyol. Ia sudah menyukai sepak bola sejak kecil. Kegemarannya terhadap dunia kulit bundar membawanya bergabung dengan akademi sepak bola.

Pada 2006, saat usianya masih 8 tahun, Olmo bergabung dengan akademi Espanyol. Namun, ia hanya menghabiskan waktu singkat di sana. Hanya berselang setahun, ia pindah ke akademi La Masia Barcelona.

Kariernya berkembang signifikan di La Masia. Meski akademi Barcelona dikenal dengan banyak pemain berbakat, Olmo mampu menonjol. Ia kerap bermain di posisi gelandang serang, tetapi juga bisa mengisi posisi di lini depan seperti striker dan winger.

Dani Olmo di La Masia

Dani Olmo bergabung dengan akademi La Masia Barcelona saat berusia 9 tahun. Pada jenjang tersebut, ia mampu bermain lebih baik daripada sebayanya. Ia tercatat menjadi pencetak gol terbanyak selama empat musim.

Periodenya di La Masia berlangsung cukup lama, yakni pada 2007–2014. Selama tujuh musim tersebut, ia tampil menonjol sebagai pemain ofensif. Namun, ia memutuskan pindah saat usianya menginjak 16 tahun.

READ  Amazing! Real Madrid Juara Piala Super Eropa 2024!

Salah satu alasan kepindahannya adalah kedatangan pemain baru di lini serang dengan reputasi yang lebih baik daripada Olmo yang saat itu hanya pemuda lokal. Kehadiran pemain yang lebih bagus membuatnya memilih jalan karier lain.

Dani Olmo di Dinamo Zagreb

Pada musim panas 2014, Dani Olmo memutuskan pergi dari La Masia. Ia hengkang ke Kroasia dan bergabung dengan akademi Dinamo Zagreb. Saat itu usianya masih 16 tahun ketika pindah dari Spanyol.

Olmo mampu beradaptasi dengan cepat di akademi. Hanya dalam waktu 6 bulan, ia sudah bermain sebanyak 37 kali bersama Dinamo Zagreb II. Hal tersebut membuatnya mendapatkan kesempatan untuk dilibatkan bersama tim utama.

Tak butuh waktu lama, Olmo mampu mencuri perhatian setelah promosi ke tim utama pada Januari 2015. Ia berhasil melakoni laga debutnya pada 25 Februari 2015 saat Dinamo Zagreb melawan Lokomotiva Zagreb. Saat itu, usianya masih 16 tahun sehingga penampilan perdananya menjadi sorotan.

Setelah menjalani debut pada Februari 2015, Dani Olmo tetap berada di tim utama untuk belajar lebih banyak. Ia lalu berkembang menjadi andalan baru meski masih berusia muda. Kualitasnya meningkat dengan signifikan.

READ  Profil Kim Min-jae, Bek Timnas Korea Selatan yang Diincar Bayern Munchen dan Manchester United

Pada musim 2015/2016, ia didaftarkan dalam skuad inti Dinamo Zagreb. Pada awal musim, ia menjadi salah satu pemain menjanjikan. Hal tersebut dibuktikan dengan kiprah impresifnya. Ia mampu mencetak gol perdananya pada September 2022 saat Dinamo Zagreb melawan Ostrc Zlatar pada putaran pertama Piala Liga Kroasia.

Seiring berjalannya waktu, Olmo menunjukkan konsistensi di lini tengah Dinamo Zagreb. Pada musim panas 2016, manajemen memberikan kontrak profesional pertama kepadanya. Ia diikat kontrak dengan durasi selama 4 tahun. Total, ia bermain sebanyak 124 kali dengan torehan 34 gol dan 28 assist.

Dani Olmo di RB Leipzig

Pada Januari 2020, Dani Olmo memutuskan hengkang dari Dinamo Zagreb dan bergabung dengan RB Leipzig di Jerman. Kepindahannya tersebut sekaligus mengakhiri masa 5 tahun kariernya di klub Kroasia tersebut.

Olmo bergabung dengan RB Leipzig dengan kontrak berdurasi 4 tahun. Tak butuh waktu lama baginya untuk beradaptasi. Ia berhasil menjadi andalan di lini tengah Die Roten Bullen. Kiprah impresifnya terus berlanjut dan ia semakin bersinar sebagai salah satu pemain muda bertalenta.

Salah satu penampilan gemilangnya terjadi pada DFL-Supercup 2023. Ia sukses mencetak hattrick dalam kemenangan RB Leipzig kontra Bayern Muenchen dengan skor akhir 3-0. Ia mampu mengantarkan Die Roten Bullen meraih trofi juara tersebut. Sejauh ini, Olmo telah terlibat dalam 126 pertandingan dengan torehan 26 gol dan 29 assist.

READ  Dinamika Turnamen UEFA Euro di Mata Dunia

Kegemilangan Dani Olmo bersama RB Leipzig menjadi sorotan tersendiri. Sebagai pemain yang masih berusia 25 tahun, ia sudah memiliki segudang pengalaman bermain di level top. Kehadirannya menjadi harapan tersendiri bagi Timnas Spanyol untuk bisa kembali berjaya di level internasional.

Dani Olmo di Timnas Spanyol

Kiprah impresif Dani Olmo bersama Dinamo Zagreb membawanya ke jenjang yang lebih baik. Ia pernah ditawari untuk bermain bersama Timnas Kroasia karena sudah memenuhi syarat tinggal, namun ia lebih memilih setia untuk membela Spanyol, tanah kelahirannya.

Kesetiaan Olmo tersebut berbuah dengan pemanggilan ke skuad muda Spanyol. Ia membela La Rojita mulai jenjang U-16 hingga U-21. Pada Juni 2019, ia turut mengantarkan Spanyol meraih trofi Euro U-21. Ia pun dipanggil ke level senior pada tahun yang sama. Debutnya terjadi pada 15 November 2019 saat menghadapi Malta pada ajang kualifikasi Euro 2020.

Sejauh ini, Olmo konsisten dipanggil ke Timnas Spanyol. Sejak laga debutnya, ia sudah mengoleksi 31 caps dengan catatan 6 gol. Ia turut terlibat dalam skuad La Furia Roja saat menjuarai UEFA Nations League 2023. Ia digadang-gadang menjadi harapan masa depan Tim Matador.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here