Setidaknya ada delapan pemain yang telah mengenakan seragam Timnas Indonesia setelah sebelumnya membela Belanda di level junior. Dari Jhonny van Beukering hingga Calvin Verdonk, mereka semua menunjukkan bakat sejak dini.
Salah satu pemain yang dinaturalisasi pada Oktober 2011 adalah Jhonny van Beukering. Sebelumnya, ia pernah membela Belanda U-15, menurut data Transfermarkt. Namun, Van Beukering hanya bermain dua kali untuk Timnas Indonesia.
Raphael Maitimo adalah contoh lain, memperkuat Belanda U-17 sebanyak lima kali sebelum menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada tahun 2012. Ia mencatatkan 13 caps untuk Timnas Indonesia hingga tahun 2015. Maitimo bermain bersama pemain legendaris Belanda seperti Wesley Sneijder dan Arjen Robben di Belanda U-17 pada tahun 2000.
Dengan pemain-pemain naturalisasi ini, Timnas Indonesia semakin beragam dan memiliki kekuatan yang lebih besar. Mereka telah membuktikan kemampuan di level junior dan siap memberikan kontribusi berharga bagi Timnas Indonesia.
Selain dua nama tersebut, siapa saja pemain yang pernah membela timnas junior Belanda dan kemudian memperkuat Indonesia? Simak penjabarannya di halaman berikut:
Ezra Walian
Sebelum menjadi warga negara Indonesia, Ezra Walian sudah terkenal di dunia sepak bola Belanda. Antara April 2012 hingga Oktober 2013, ia menjadi bagian dari tim nasional Belanda U-15, U-16, dan U-17. Menurut Transfermarkt, Ezra yang pernah bermain untuk Jong Ajax, telah bermain 12 kali di tiga level usia Belanda tersebut, mencetak sebelas gol. Keputusan untuk dinaturalisasi dan bermain untuk Timnas Indonesia menunjukkan cintanya yang mendalam terhadap tanah airnya.
Sandy Walsh
Sandy Walsh lahir di Brussels, Belgia, pada 14 Maret 1995. Meskipun berasal dari Belgia, ia memilih membela Belanda di level junior, dari U-15 hingga U-20, berpartisipasi dalam 28 pertandingan. Pada September 2023, ia dinaturalisasi dan memulai debutnya untuk Timnas Indonesia. Dengan pengalaman dari Belanda, harapannya adalah bahwa Sandy Walsh akan membawa semangat baru dan pengalaman berharga untuk tim.
Ivar Jenner
Meski usianya baru 20 tahun, Ivar Jenner telah bermain di empat level usia dari dua timnas yang berbeda, yaitu Belanda dan Timnas Indonesia. Kariernya dimulai sebagai alumni Belanda U-15 pada tahun 2019. Setelah memutuskan menjadi WNI, ia bermain dua kali bersama timnas U-20 dan delapan kali di timnas U-23. Ivar terus menunjukkan dedikasi luar biasa dengan bermain sepuluh kali bersama Timnas Indonesia, menginspirasi pemain muda lainnya.
Justin Hubner
Justin Hubner, yang sedang berjuang untuk menjadi WNI, dipanggil ke Belanda U-20 pada Maret 2023. Pada Desember tahun yang sama, ia menyelesaikan proses naturalisasi. Sebelumnya, Justin bermain tujuh kali untuk Belanda U-19 dan sekali untuk U-20. Kini ia bermain sembilan kali untuk Timnas Indonesia, lima kali bersama U-23, dan dua kali bersama U-20. Dedikasinya untuk bermain di level internasional sangat menginspirasi.
Thom Haye
Thom Haye, gelandang berusia 29 tahun, memiliki catatan prestasi mengesankan di sepak bola Belanda. Ia berlaga di berbagai level usia dari U-15 hingga U-21 selama periode 2009-2015. Pada Maret 2024, Thom Haye memilih memperkuat Timnas Indonesia dan mencatatkan tiga penampilan. Dengan pengalaman internasionalnya, Thom Haye diharapkan memberikan kontribusi positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
Calvin Verdonk
Seperti Thom Haye, Calvin Verdonk juga pemain muda asal Belanda yang menjadi langganan di level usia. Selama periode 2012-2017, ia bermain untuk tim nasional Belanda di berbagai kategori. Menurut Transfermarkt, Calvin telah bermain 50 kali untuk timnas Belanda di level junior. Pada Juni 2024, pemain NEC Nijmegen ini memilih bermain untuk Timnas Indonesia. Dengan potensi besar, Calvin diharapkan memberikan kontribusi signifikan bagi prestasi sepak bola Indonesia.