Kurang dari dua bulan lagi, Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprahnya pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim Garuda tergabung di Grup C pada fase tersebut.

Timnas Indonesia akan bersaing dengan sejumlah negara yang berada di peringkat 100 besar FIFA, seperti Timnas Australia, Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, dan Timnas Arab Saudi.

Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan memainkan 10 pertandingan dengan format home-away. Fase ini dimulai pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025.

Masing-masing juara dan runner-up grup ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan otomatis lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat. Sementara itu, peringkat ketiga dan keempat Grup A hingga C masih akan berjuang pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, sedangkan posisi kelima dan keenam akan tersingkir.

READ  Piala Dunia 2034 Arab Saudi: Rencana Stadion 350m di Atas Tanah!

Shin Tae-yong bukan satu-satunya pelatih top yang akan meramaikan persaingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Beberapa nama pelatih ternama lainnya di Grup C akan beradu taktik dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut. Siapa saja mereka?

Roberto Mancini (Arab Saudi)

Arab Saudi menjadi lawan yang patut diwaspadai Timnas Indonesia. Tim Green Falcons kini dikomandoi oleh Roberto Mancini, pelatih dengan rekam jejak mentereng. Dia adalah mantan pelatih Manchester City, Inter Milan, dan Timnas Italia.

Pelatih berusia 59 tahun ini ditunjuk sebagai nakhoda Arab Saudi pada 27 Agustus 2023. Mancini telah memimpin Arab Saudi dalam 14 pertandingan, dengan hasil enam kemenangan, tiga imbang, dan lima kekalahan.

Graham Arnold (Australia)

Socceroos masih dilatih oleh Graham Arnold. Pelatih berusia 60 tahun ini telah lama menangani Timnas Australia, sejak medio 2000-an, awalnya sebagai asisten pelatih.

READ  Indra Sjafri Panggil 32 Pemain Timnas Indonesia U-20 untuk Hadapi Argentina hingga Korea Selatan

Arnold telah menjadi pelatih kepala tim senior Socceroos sejak 16 Juli 2018. Sebelumnya, ia juga pernah membesut Australia U-23. Meski belum meraih gelar bergengsi, Arnold memiliki rekor apik dengan membawa timnya meraih 11 kemenangan beruntun pada Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Hajime Moriyasu (Jepang)

Shin Tae-yong akan beradu strategi dengan pelatih berkualitas Hajime Moriyasu. Pelatih berusia 55 tahun ini memiliki kiprah mentereng bersama Jepang dan telah menangani Tim Samurai Biru sejak 2017.

Moriyasu juga memimpin Jepang di Piala Dunia 2022, meski langkah mereka terhenti di 16 besar. Namun, perjalanan Samurai Biru sangat luar biasa karena berhasil mengalahkan Jerman dan Spanyol pada penyisihan grup.

Branko Ivankovic (China)

Timnas China dilatih oleh Branko Ivankovic, pelatih asal Kroasia yang menukangi Tim Naga sejak Februari 2024. Sejauh ini, dia baru mencatat empat laga dengan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.

READ  Hasil Copa America 2024: Venezuela & Meksiko Raih Kemenangan!

Ivankovic memiliki pengalaman luas di dunia kepelatihan, pernah membesut sejumlah klub hingga menjadi pelatih kepala Timnas Iran dan asisten pelatih Timnas Kroasia. Pelatih berusia 70 tahun ini menerapkan pola permainan dengan formasi 4-4-2.

Dragan Talajic (Bahrain)

Seperti China, Timnas Bahrain juga dilatih oleh pelatih asal Kroasia, Dragan Talajic. Pelatih berusia 58 tahun ini baru menangani Al Ahmar sejak Februari 2024, meskipun sudah menjadi pelatih akademi Bahrain sejak 2022.

Di bawah kepemimpinan Dragan Talajic, Al Ahmar tampil cukup baik dengan dua kemenangan dan satu hasil imbang dari empat laga. Sebelum hijrah ke Bahrain, Talajic pernah melatih Al-Tai, Kuwait SC, Al-Ittihad, hingga Muangthong United.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here